Cinta Beda Agama: Bolehkah?
Cinta beda agama selalu menjadi perdebatan yang tidak akan pernah ada habisnya. Menurut pinsip agama, cinta seperti ini sangat tegas dilarang. Agama merupakan landasan hidup yang paling utama. Semua hubungan yang akan dijalin haruslah dilandasi oleh satu keyakinan yang sama. Pada saat berpacaran mungkin semua akan terasa indah.
Namun, semua orang tentu akan melanjutkan ke tahap yang lebih serius yaitu pernikahan. Sedangkan pernikahan bukan melulu tentang hubungan dua orang yang saling mencintai, namun pernikahan melibatkan banyak pihak. Ia merupakan hubungan antar keluarga mempelai serta hubungan sang calon pengantin dengan tuhan. Jika pernikahan dilandasi dengan keyakinan yang berbeda, tentu itu akan mengacaukan prinsip hidup yang akan dijalani.
Ada banyak contoh kasus pernikahan beda agama yang ujungnya harus berakhir di meja hijau. Sekali lagi, keyakinan memang hal yang penting dan tidak bisa disepelekan. Awal hubungan yang berbeda agama mungkin akan terasa indah seperti hubungan lainnya. Namun, lama-kelamaan, perbedaan akan semakin terasa dan membuat hubungan semakin tidak sejalan dengan apa yang diinginkan. Terlebih lagi, bagi yang sudah menikah dan memiliki anak, perbedaan keyakinan antara kedua orang tua tentu akan membuat anak menjadi bingung memilih keyakinan mana yang akan ia anut. Kembali lagi, anak pun akan menjadi masalah yang bisa membuat sebuah pernikahan berakhir dengan menyakitkan.
Apa yang harus dilakukan ketika terlibat cinta beda agama?
Tidak ada satu manusia pun di dunia ini yang bisa menolak kedatangan cinta pada hidupnya. Namun, ketika cinta yang datang adalah cinta beda agama, maka kita dituntut tegas untuk menyikapinya. Karena cinta seperti ini memang dilarang, maka sebaiknya kita memasang tameng untuk tidak jatuh cinta terlanjur jauh dengan orang yang berbeda agama.
Caranya adalah dengan mengenali semua orang yang sedang melakukan PDKT atau pun orang yang hendak kita dekati. Ketika mengetahui bahwa dia menganut agama yang berbeda dengan kita, maka sebelum semua terlambat dan kita terlanjur jatuh cinta terlalu dalam, perlahan hapuslah perasaan yang ada. Meskipun berat, namun dengan keyakinan dan tekad yang kuat, semua akan bisa dilalui, percayalah.
0 komentar:
Post a Comment