Cara Menentukan dan Menegosiasikan Harga Proyek Freelancer - Berapa nilai harga yang saya harus kenakan untuk proyek ini? Mungkin itu adalah pertanyaan paling membingungkan untuk kebanyakan freelancer atau pekerja lepas. Baik bagi mereka yang baru memasuki dunia freelance ataupun yang sudah berpengalaman. Berikut cara menentukan dan mengosiasikan harga tersebut.
Minimum Acceptable Rate (MAR)
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebagai seorang freelancer adalah mencari tahu dan menentukan harga terendah untuk setiap jam kerja yang Anda lakukan, yakni MAR atau Minimum Acceptable Rate. Perhitungan MAR yang sederhana adalah seperti ini:
(Pengeluaran Personal + Pengeluaran Bisnis atau Jam Kerja + Pajak)
Untuk mudahnya, mari kita lihat contoh nyata: Katakan Anda siap bekerja freelance 6 jam per hari untuk 48 minggu (1 tahun) dengan total 1.440 jam. Sedangkan perkiraan pengeluaran personal Anda seperti rumah, makan, minum, dan sejenisnya untuk 1 tahun itu adalah 100 Juta dan pengeluaran bisnis Anda seperti listrik, laptop dan seterusnya adalah 10 Juta. Jadi berikut perhitungan MAR Anda:
(100 Juta + 10 Juta) / 1440 = + 76,300
(Pengeluaran Personal + Pengeluaran Bisnis atau Jam Kerja + Pajak)
Untuk mudahnya, mari kita lihat contoh nyata: Katakan Anda siap bekerja freelance 6 jam per hari untuk 48 minggu (1 tahun) dengan total 1.440 jam. Sedangkan perkiraan pengeluaran personal Anda seperti rumah, makan, minum, dan sejenisnya untuk 1 tahun itu adalah 100 Juta dan pengeluaran bisnis Anda seperti listrik, laptop dan seterusnya adalah 10 Juta. Jadi berikut perhitungan MAR Anda:
(100 Juta + 10 Juta) / 1440 = + 76,300
Jadi biaya kerja per jam Anda adalah sekitar 76.300 dan itu belum termasuk pajak. Katakan pajak Anda adalah 20%, maka sekarang MAR Anda akan menjadi 91,560. Cara lain untuk menghitung MAR adalah melihat gaji Anda sebelumnya dan membaginya dengan jumlah jam kerja yang siap Anda lakukan. Tidak perlu terlalu menghasilkan MAR yang sangat tepat karena terlalu banyak pertimbangan atau hal-hal yang harus Anda pikirkan untuk menghasilkan MAR yang benar-benar tepat.
Dari MAR ini kemudian kalikan dengan perkiraan waktu kerja untuk menyelesaikan proyek Anda dan Anda akan mendapatkan jumlah minimal untuk sebuah proyek yang Anda kerjakan. Seiring perkembangan Anda sebagai freelancer, MAR Anda juga akan terus meningkat karena reputasi dan keinginan Anda untuk mendapatkan berapa banyak dari sebuah proyek, jadi ini semua kembali lagi ke Anda.
Hal Lain Yang Harus Dipertimbangkan
Setelah Anda menentukan MAR Anda, ada hal lain yang juga harus Anda lihat yaitu sebagai berikut.
Nilai Klien
harga yang Anda berikan tidak bisa dikenakan atau dibeirkan tanpa melihat potensi atau nilai dari klien Anda. Sebagai contoh, Anda adalah copywriter, dan menulis artikel untuk bisnis kecil, ini tentu tidak akan memberikan dampak yang cukup besar bagi Anda. Di sisi lain, jika Anda menulis untuk perusahaan multinasional, maka ini akan memberikan keuntungan lebih bagi Anda baik dalam nama atau hal lainnya. Maka dari itu lihat kembali nilai klien Anda dan lihat apakah harga tersebut dapat dikurangi sebagai ganti nilai klien Anda.
Ingatlah bahwa freelancer sangat bergantung ke klien atau customer. Jika customer atau klien dapat memberikan nilai lebih baik proyek baru, nama Anda, dan sejenisnya maka itu semua adalah keuntungan bagi Anda.
Pesaing (Kompetisi)
Seberapa besar Anda dapat memberikan harga itu juga tergantung dari seberapa besar harga yang dapat diberikan pesaing Anda. Untuk mengetahui harga tersebut, dapat dilihat di Internet atau menanyakan secara langsung ke para pesaing Anda.
Lihatlah pengalaman dan nama mereka lalu tanyakan ke diri Anda, dimanakah Anda berada? Apakah Anda lebih baik daripada para pesaing Anda atau Anda berada di garis batas terbawah? Dari sini tentukan harga Anda berdasarkan keberadaan Anda di antara pesaing Anda.
Bidang Kerja
Selalu pastikan lingkup atau bidang kerja yang akan Anda lakukan pada proyek Anda. Salah satu mimpi terburuk seorang freelancer adalah terjadi kesalahpahaman antara klien dan freelancer tersebut terkait lingkup kerja. Ini dapat membuat Anda harus bekerja lebih, relasi yang buruk atau bahkan rusaknya nama Anda. Pastikan bidang kerja yang akan Anda lakukan sebelum menerima sebuah proyek.
Sebagai contoh, pada proyek web desain pastikan apakah Anda hanya akan mendesain tampilan web tersebut atau Anda juga harus melakukan HTML/CSS (pemograman) web tersebut. Jika bidang kerja tersebut membutuhkan hal lebih dari Anda maka Anda dapat memberikan harga yang lebih juga.
Penawaran dan Permintaan
Sebagaimana Anda tidak menyukai pesaing Anda, Anda harus menyadari bahwa banyak sekali freelancer seperti Anda di luar sana. Hal ini jugalah yang harus Anda masukkan ke dalam pertimbangan harga Anda. Semakin tinggi kualitas kerja yang Anda tawarkan maka semakin sedikit pesaing Anda, dan hal ini juga berlaku sebaliknya.
Negosiasi Harga
Bagi beberapa orang, negosiasi harga adalah hal yang sangat sensitif, serius, dan menakutkan. Kepercayaan seperti ini adalah kepercayaan yang salah. Memang, walaupun harga yang Anda tawarkan sudah sangat murah, klien Anda akan selalu berusaha mendapatkan harga yang sangat murah. Mungkin saja mereka sebenarnya sudah sepakat dengan harga Anda hanya saja mereka mencoba mendapatkan yang lebih murah lagi dengan melakukan penawaran dan ingin mengetahui bagaimana Anda mengenakan harga tersebut.
Oleh karena itu, dalam bernegosiasi, sebutkan bidang kerja seperti apa saja yang akan Anda lakukan dan bagaimana Anda menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan pesaing Anda. Ini tidak perlu dibicarakan secara serius, jika Anda dapat memasukkan sedikit candaan ke dalam pembicaraan maka kemungkinan besar klien Anda akan menerima harga tersebut.
Jika klien atau customer Anda keberatan dengan harga yang Anda tawarkan, coba tanyakan kembali berapa harga yang diinginkan klien Anda lalu lihat opsi-opsi yang Anda miliki. Apakah harga tersebut memang masih dapat ditutupi oleh berbagai pertimbangan Anda seperti nilai klien dan hal-hal sejenisnya.
Akhir Kata
Jika klien Anda menegosiasikan harga yang di bawah MAR Anda, maka Anda mempunyai 3 opsi:terima, bersikukuh dengan harga Anda, negosiasikan bidang kerja Anda. Seperti yang dikatakan sebelumnya, Anda harus melihat nilai klien dan hal-hal lainnya jika harga yang dinegosiasikan masih dapat ditutupi oleh hal tersebut maka Anda boleh menerimanya. Jika tidak ada keuntungan seperti itu maka Anda boleh bersikukuh dengan harga Anda. Hindari opsi ke-3 karena ini dapat berakhir dengan kekecewaan klien.
0 komentar:
Post a Comment